FUNGSI :
1. Membantu pertumbuhan dan
perkembangan akar.
2. Merangsang perpanjangan sel dan
pembelahan kambium.
3. Menstimulasi perkecambahan.
4. Menginisiasi pembentukan akar pada pola
pembibitan melalui stek.
5. Membantu penundaan penuaan daun.
6. Membantu merangsang produksi etilen
7. Membantu pertumbuhan organ batang.
8. Merangsang pembentukan tunas, bunga
dan berbuah secara seragam.
10.Auksin berfungsi terhadap proses
fototropisme, geotropisme, hidrotropisme,
mengatur bentuk dan arah pertumbuhan
tanaman.
Untuk:
1. Untuk stek bibit atau rendam benih
- 5 - 10 ml Hormon di campur dengan air
bersih sebanyak 200 ml
2. Untuk penyemprotan atau penyiraman
langsung ke media tanam pada bibit atau
tanaman - 1 - 2 ml hormon di campur
dengan air bersih sebanyak 1 Liter.
CARA PENGGUNAAN :
1. Di semprotkan secara menyeluruh pada
bagian tanaman atau bisa juga pada bagian
titik tertentu pada tanaman.
2. Untuk penyiraman, siramkan ke media
tanaman dengan jarak 5 - 50 cm dari
pangkal batang.
3. Khusus untuk perendaman untuk stek dan
benih dengan lama perendaman +/- 12 jam.
4. Bisa di aplikasikan bersamaan dengan
pupuk NPK atau pupuk kimia atau pupuk
organik cair.
5. Rentang lama penyemprotan / penyiraman
dari aplikasi yang pertama adalah
7 - 10 hari atau lebih.
6. Waktu Aplikasi :
- Pagi jam 7.00 s/d 9.00 dan Sore hari
Jam 16.00 s/d 18.00