Falsafah Integrasi Ilmu

Falsafah Integrasi Ilmu Dengan akalnya, manusia dapat memahami alam semesta dan dapat memahami adanya Allah SWT sebagai penciptanya. Manusia mampu menyusun ilmu pengetahuan sistematis tentang apa saja yang dapat diamati nya dialami titik Selain itu Allah SWT juga memberikan FirmanNya kepada manusia melalui para Nabi dan RasulNya. Manusia dengan bekal akalnya semestinya mampu memahami firman Allah di titik pengamatan manusia terhadap alam serta pemahaman manusia terhadap firman Allah SWT yang disampaikan kepada manusia akan berkontribusi penting terhadap pembangunan pengetahuan sistematis manusia. Dalam kenyataan banyak manusia yang justru menyembah selain Allah SWT Selain itu, manusia tidak melaksanakan fungsinya sebagai khalifah di bumi secara sempurna. Hal ini ditandai dengan terjadinya ke jalinan antar manusia serta penggunaan sumber daya alam yang tidak berkesinambungan sehingga menimbulkan kerusakan alam. Sementara itu, ilmu pengetahuan dan teknologi manusia telah semakin berkembang. Namun demikian, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dewasa ini bukan yang membuat manusia makin bijak dalam mengatur kehidupannya tetapi justru semakin menimbulkan banyak permasalahan. Hal ini menunjukkan adanya kesalahan manusia dalam menggunakan akalnya titik terdapat kesalahan pada falsafah universal ilmu pengetahuan manusia sekarang. Tulisan pada buku ini mencoba untuk menyusun falsafah ilmu pengetahuan universal manusia secara rasional dan komprehensif.