FUNGSI
- Melindungi tanaman dari serangan penyakit : Layu fusarium, Busuk Buah Anthaknosa Colletotri chum, Bakteri Pseudomons solanacearum, Busuk pangkal batang Phytoptora sp.
- Menyuburkan, memperbaiki struktur dan pH tanah
- Sebagai pengurai bahan organik tanah
- Sebagai agen hayati stimulasi pertumbuhan tanaman
- Meningkatkan dan memperpanjang masa produksi pada tanaman Hortikultura dan Perkebunan
- Mempercepat perkecambahan biji dan pertumbuhan tanaman
- Mengefisienkan pemupukan dan menekan biaya produksi
- Mengurangi pemakaian fungisida kimia
- Meningkatkan sistem perakaran yang besar dan banyak, menambah kemampuan akar mengikat air sehingga tanaman lebih tahan dimusim kemarau yang lama.
CARA PAKAI:
1. PERLAKUAN BIJI / BIBIT SEBELUM TANAM
- Merendam Biji , dosis : 15 ml / It air rendaman, selama 8 - 12 jam
- Menyiram bibit pada polybag atau persemaian bibit dengan 2 ml
2. SAAT TANAM : siram / semprot lahan 2 ml/It air, kebutuhan 2 It / Ha
3. SETELAH TANAM
* PADI, PALAWIJA dan KACANG-KACANGAN semprot lahan 2 ml/It air, 2 minggu sekali sampai pertengahan umur tanam (60 hari )
* HORTIKULTURA , semprot 2 ml /liter air, 1 - 2 minggu sekali
* PERKEBUNAN, siram lahan dengan 2 ml / It air ( kebutuhan 10 ml / pohon )
- Tanaman sedang berproduksi : siram setiap 1 bulan sekali
- Tanaman belum produksi : siram setiap 1 — 2 bulan sekali
2ml/Liter air, kocorkan atau semprot lahan/tamaman 2minggu sekali