Awalnya saya kira ini alat alien, bentuknya futuristik banget. Begitu nyala, ada angin-angin hangat menghembus seperti napas mantan yang masih peduli (tapi bohong). Saya beli karena ingin memperbaiki remote TV, eh malah keterusan bongkar rice cooker, setrika, sampai hairdryer istri. Sekarang tiap ada alat rusak, tetangga pada ngantri ke rumah kayak antre sembako.
Tombol-tombolnya bikin saya merasa seperti teknisi Jepang, padahal ilmunya masih level “nonton YouTube 2x speed.” Tapi hebat sih, solder ini bisa nempel timah kayak nempel kenangan lama—kuat banget! Anginnya bisa diatur, dari level “desahan lembut” sampai “topan cina kecil.”
Satu kekurangannya: sekarang saya sering ngoprek sampai lupa waktu, istri sampe bilang, “Kamu lebih sayang solder daripada aku!” Ya ampun, maaf ya, solder ini gak bisa masak nasi tapi bisa nyambung hati yang patah... eh, maksudnya jalur PCB yang putus.
Kesimpulan: Kalau kamu belum punya solder ini, hidupmu belum lengkap. Ini bukan cuma alat, ini pasangan sejati untuk para pejuang elektronik rumahan. 11/10, recommended banget!