PEMBERSIH TANDON AIR Tinggal Semprot Tanpa Masuk Toren 250 ml ETANOX STORE

.

Tandon air yang berkerak dan berlumut dapat menimbulkan beberapa bahaya kesehatan, antara lain :

ü  Kontaminasi Bakteri : Lumut dan kerak bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella. Jika bakteri ini masuk ke dalam tubuh, mereka bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan, diare, mual, dan muntah.

ü  Infeksi Parasit

ü  Keracunan Air

ü  Pertumbuhan Alga

ü  Penurunan Kualitas Air

ü  Risiko Infeksi Kulit

ETANOX PEMBERSIH KERAK yang di lengkapi dengan formula ANTI BAKTERI dengan aroma yang khas. Kerak membandel bisa tuntas dan mampu membunuh jamur maupun bakteri. Cairan Ajaib Etanox Pembersih Kerak lumut pada dinding toren atau tandon air membantu melunturkan kerak membandel sehingga lebih mudah membersihkan..

.

Cara pakai :

ü  Di anjurkan gunakan sarung tangan dan pakai masker

ü  Terlebih dahulu kosongkan air dalam tandon atau toren

ü  Pastikan semua kran air tertutup semua

ü  Tuangkan cairan ke wadah atau botol minuman

ü  Lubangi tutup botol dengan paku

ü  Semprotkan cairan ke dalam tandon dari atas ke bawah dinding secara merata

ü  Diamkan sejenak (apabila perlu, gunakan  alat pel buat menggosok dinding toren untuk mempercepat bersihnya)

ü  Semprot dengan air bersih secara merata

ü  Pastikan tidak ada cairan yang tertinggal

ü  Setelah di bilas, buang airnya melalui lubang pembuang atau saluran kran.

.

Peringatan :

ü  Jauhkan dari jangkauan anak anak

ü  Bagi kulit sensitif, sebaiknya gunakan sarung tangan

ü  Jika terkena mata atau kulit segera bilas dengan air sebanyak banyaknya, bila perlu hubungi dokter

ü  Jangan di campur bahan pembersih lainnya

ü  Bila terminum segera ke dokter dan tunjukkan kemasan produk

 

Ukuran BOTOL ISI : 250 ml

 

Di Produksi oleh : ETANOX_Store

                                Pati - Jawa Tengah

.

DICARI AGEN SELURUH INDONESIA !!!!

DI CARI RESELLER DAN DROPSHIPER SELURUH INDONESIA!!

STOCK SELALU READY SILAHKAN LANGSUNG DI ORDER SAJA!!!

.

.