Di Indonesia umumnya dapat ditemui di Sumatera Utara, Jawa, Madura dan Sulawesi Selatan. Tipe tanah dan iklim seperti pada tanah kapur, tanah latosol, tanah podsolik baik yang subur maupun yang kurang subur, bahkan dapat juga tumbuh pada tanah berpasir. Tumbuh pada daerah dengan suhu 21C - 27C. Curah hujan 1.100 2.400 mm dengan hari hujan 80 110 hari pertahun dan kelembaban rata rata 75 %. Tumbuh pada ketinggian 0 800 m dpl, dibeberapa tempat terdapat sampai ketinggian 1.200 m dpl.
Perkecambahan
Benih yang akan dikecambahkan terlebih dahulu ditipiskan dengan gerinda atau amplas. Biji kemiri sangat cepat kehilangan daya tumbuhnya, dimana biji yang telah disimpan lebih dari 12 bulan sudah tidak ditanam lagi. Biji yang akan dikecambahkan diletakkan dengn bagian yang datar ke dalam sampai kedalaman 1,5 cm. Biji dari penaburan dengan DB sebesar 80 %.
Pencegahan Hama dan Penyakit
Kemiri merupakan tanaman yang kurang diganggu oleh hama dan peyakit. Gangguan hanya terjadi pada waktu tanaman masih muda terutama di lapangan terbuka dimana banyak rumput yang disenangi ternak.
Persemaian
Media semai yang digunakan adalah campuran tanah dan pasir (2 : 1). Persemaian dibuat di bawah naungan dan jika telah tumbuh baik, atap peneduh dapat dikurangi agar anakan cukup terkena sianar matahari. Penyapihan dilakuakan setelah samapai semai berumur 4 bulan atau terlihat 2 3 helai daun.