Product description
Inilah catatan perjalanan selama tiga tahun Sang Maestro Kaligrafi Indonesia yang sarat dengan pelajaran. Tulisan santai sekaligus kaya inspirasi ini dibuat saat istirahat di tepi sungai, di sela-sela acara, bakda subuh, siang, sore atau tengah malam dan lintas tempat—dari Jakarta serta berbagai penjuru Nusantara dan Asia hingga Makkah dan Madinah.
Meski diselingi pelajaran detail dan wawasan historis kaligrafi, buku ini—tutur penulis—bukan artikel ilmiah, melainkan “guyonan sambil berpikir” dan “pemikiran campur guyon”. Tujuannya adalah mengajak kawula muda untuk rame-rame senang, ya senang belajar kaligrafi. “Di mana-mana hatiku senang” menulis dan melukis kaligrafi. Biar kita bisa ketawa membaca cerita sambil berkarya. Kreatif bin rekreatif itu tak hanya menyenangkan, tapi juga mendorong hobi jadi profesi yang profesional.
Selamat menikmati kisah-kisah unik, asyik, dan memantik Anda untuk berkreasi sekaligus memetik pelajaran hidup sehari-hari. Sebuah seni untuk memperindah lukisan dan kehidupan.
Daftar Isi Buku Kata Pengantar
1. Kisah Unik Unak-Anik Huruf
4. Bang Haji Menilep Titik dan Harokat “Sungguh Terlalu!”
5. Jadilah Penulis, Bukan Tukang!
6. Mindahin Titik Pengadaan (Bukan Penggandaan) Uang
7. Musafir Jauh untuk Menyambung Dal
8. Kopi Susu Water Color Tak Seganas Kopi Mirna
9. Naik Sado Dibayar “Wawu”, Meninggal Sambil Sujud
10. Dekorator Masjid Dibayar UMR
11. Bintang Monyet Terpencil
12. Kaligrafer Dirampok, Duh Senangnyaaaa
13. Perumus 3 Standar Tulisan Itu 3 Kali Dikuburkan
14. Karya-Karya Punya Cerita
15. “Tumpahan” Fulus di Pelaminan
16. Pelukis Kaligrafi yang Sujud 3 Jam
17. Bebas Setelah “Membebaskan” Ahmad Dhani Dewa
18. Tikaman Belati untuk Sang Kekasih
19. Naik Haji dengan Menulis Al-Qur’an
20. Mengubah Warna di Bulan Puasa
21. Rezeki Beras yang Mengucur Deras
22. Al-Qur’an Al-Akbar yang Memuliakan Orang-Orang Besar
24. Perempuan Bawa Anjing Masuk Masjid
25. Sekarang Kita Hijrah dari Mana ke Mana?
26. Kenangan “Gara-Gara” Lukisan Kanvas Pertama
27. Ketika Akhirnya Harus Berguru ke Tukang Batu
28. Kenang-kenangan Gambar Semar untuk Pak Harto
III. Kisah Berburu Gagasan
29. Kaligrafi Di MTQ Fakfak: Mutiara dari Timur dalam Gerakan Siap Bertempur
30. Bila Hanya Cinta Al-Qur’an
31. Baba Simun, Muadzin Masjid As-Salam
32. Kaligrafi di MTQ Riau: Lancang Kuning Belayar Tambah Kencang
33. Belajar Kaligrafi, Belajar tentang Keindahan
34. Pelatihan Hakim MTQ: Berburu Sertifikat yang Memikat
35. Bendera Tauhid dan Tradisi Taqlidul Khat
36. Kaligrafi di Bendera Rasulullah?
37. Kaligrafi di Sumbar: Antara Penataran dan Deklarasi Dukungan
38. Dari MTQ Korpri Nasional: Yang Tua yang Bersemangat Milenia