Buku Bacaan - Alegori - Rakasya - Media Kita - Kawah Media Penerbit
Sold by KawahMediaPenerbit
30 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp11.500
Est. delivery by Apr 21 - Apr 25
Customer reviews (0)
a**i
Item: Default
perlu puisi untuk menyelingi hari hari
September 14, 2023
Y**a
Item: Default
Suka sama bukunya
December 18, 2023
G**
Item: Default
sangat bagus
July 14, 2024
g**u
Item: Default
Saya suka
February 19, 2024
G**奥
Item: Default
Keren
January 31, 2024
L**e J**e
Item: Default
Nice
June 15, 2024
KawahMediaPenerbit
674 items
Product description
Deskripsi Buku
Cara kerja waktu sudah jelas Semua akan berlalu Mau seberapa kencang jari mencengkeram Kesedihan akan berlalu Kebahagiaan juga. Kelebihan:
• Berisi puisi-puisi yang mengambil tema kehidupan dan (bagaimana) menjadi manusia.
• Terdiri dari 3 babak mengenai kehidupan dan makna menjadi hidup.
• Alegori adalah buku ketiga yang diterbitkan Rakasya Bersama Penerbit mediakita.
• Puisi-puisi di dalam buku Alegori dipengaruhi juga oleh hasil studi Ilmu Filsafat yang ditempuh Rakasya.
Ribuan judul buku, dan kau sampai di halaman karya ini, kalau bukan takdir, apa lagi? Entah bagian mana di buku ini yang menyimpan rahasia tentang perubahanmu. Entah pesan apa yang menunggu kau urai; apa pun itu akan menjadikanmu lebih lengkap. Hari ini sudah terencana, bahwa kau akan menjadi bagian dari kisah yang sudah diniatkan jauh sebelum peradaban mengenal kata-kata. Kita dipertemukan di halaman ini adalah isyarat tentang bagaimana kita saling membantu, saling mengingatkan kita selalu punya orang lain, atau satu sama lain, bahkan ketika kau tak di sini saat ini tertulis. Keterhubungan kita menentang waktu, dan aku bahkan tak tahu tentangmu. Lalu, ketika sihir tidak ada di dunia, kita justru sedang menjadi keajaiban saat ini. Telah sampailah kau kepada saat ini, di tempat teraman dalam pelukan; di halaman buku dan tulisanku. Tiup, biar kertas ini yang menanggung beratnya, apa pun itu, taruh di sini. Dan kini kau kian bersih, ringan dan berbau alamitapi belum semua. Ingatlah, setiap kau balik tubuh kertas buku ini tinggalkan yang ada satu per satu.