•Pilihlah tempat / lokasi persemaian yang dinaungi pohon peneduh.
•Buat bedengan dengan lebar 1 meter (panjang menyesuaikan kondisi lahan).
•Bedengan dilapisi pasir halus setebal 5-10 cm.
•Untuk menghindari jamur, taburi bedengan dengan furadan. Bisa juga disiram larutan fungisida secukupnya.
•Biji-biji kopi hasil seleksi dibenamkan berbaris ke bedengan. Kedalamannya sekitar 0,5 – 1 cm.
•Buat larikan yang rapi. Jarak tanam 5 cm antar-larik dan 3 cm antar-baris dalam larikan (3×5).
•Saat dibenamkan, bagian punggung biji kopi menghadap ke atas.
•Biji kopi bisa ditanam dengan atau tanpa lapisan tanduk. Sebagian petani sering melepas kulit tanduk, dengan tujuan mempercepat proses perkecambahan.
•Untuk menjaga kelembaban, letakkan potongan jerami atau alang-alang yang berfungsi sebagai mulsa / penutup bedengan.
•Proses penyemaian ini harus rajin dipantau. Siram bedengan dua kali sehari (pagi-sore).