Bioinformatika merupakan pertemuan berbagai disiplin ilmu seperti biologi, komputasi, dan teknologi informasi dengan tujuan mengatur dan menyimpan sejumlah besar informasi biologis yang didorong oleh kemajuan yang dihasilkan dalam genetika, biologi molekuler, dan bioteknologi. Bioinformatika sendiri memainkan peran yang penting dan memiliki implikasi yang luas dalam kehidupan. Beberapa penerapan disiplin ilmunya adalah untuk keperluan deteksi penyakit, kontrol dan diagnosis, penemuan dan pengembangan obat, informatika genom, epidemiologi, dan pemodelan ekosistem.
Penggabungan bioinformatika dengan bidang ilmu yang lain juga melahirkan beberapa disiplin ilmu yang baru. Bioinformatika klinis misalnya adalah ilmu baru yang muncul karena adanya penggabungan antara bidang informatika klinis, bioinformatika, informatika medis, teknologi informasi, matematika, dan ilmu omics (Wang dan Liotta, 2011).