[MARKETEERS APRIL 2017 ISSUE]
Ada yang terasa berbeda ketika Marketeers edisi ini sampai di tangan Anda. Ya, kami memang melakukan penyegaran pada majalah kesayangan Anda ini, mulai dari desain, rubrikasi, infografis, dan lainnya. Marketeers sekarang lebih ringkas dan ringan untuk dibaca. Semua ini kami lakukan untuk menjawab fenomena di dunia bisnis yang semakin serba instan dan cepat.
Tagline Marketeers sebelumnya cool, inspiring dan progressive pun berubah menjadi Indonesia's #1 Marketing Media. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya pengakuan dari organisasi media internasional maupun nasional atas keistimewaan Marketeers selama ini. Yang tentunya, semua itu tidak terlepas dari peran Anda, pembaca setia Marketeers.
Meskipun lebih ringkas, Marketeers tetap percaya konten sebagai hal yang utama. Pada edisi kali ini, Marketeers mengangkat tajuk utama seputar dunia financial technology atau fintech. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, aset dan kapitalisasi pasar industri jasa keuangan di Indonesia per Desember 2016 mencapai Rp 16.000 triliun. Sebuah angka yang luar biasa besar. Ironisnya, literasi keuangan di Indonesia masih jauh dari kata matang. Saat ini hanya 36% kaum dewasa Indonesia yang memiliki rekening di bank.
Hal ini menyebabkan banyak fintech startup bermunculan di Indonesia. Hingga kini, tercatat ada 135-140 perusahaan fintech startup hadir di Indonesia dan mencoba peruntungannya. Mereka menawarkan produk yang hampir mirip dengan perbankan, namun dengan kemudahan dan kecepatan. Kompetisi pun semakin ramai seiring makin banyaknya perusahaan telekomunikasi Indonesia yang merilis berbagai produk bagi konsumennya. Semua ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa industri keuangan Indonesia masih sangat gurih dan belum sepenuhnya tergarap.
Lantas siapakah yang menjadi pemenang? Apakah perbankan sebagai raksasa merasa terganggu dengan kehadiran "si kecil" yang lincah? Anda bisa menemukan jawabannya di Marketeers edisi kali ini.
Kondisi: Bekas