Judul: Petualang Nahwu - Terjemah Syarah Mukhtasor Jiddan
Tebal buku: xliv + 332 hal; 16 x 24
Pengantar: KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus
Penerjemah: Shofiyullah al-Kahfi
Penerbit: Lirboyo Press
ISBN: 978-602-7900-08-0
Deskripsi
----------
Ilmu Nahwu adalah ilmu yang membahas tentang kaidahkaidah untuk mengetahui keadaan akhir kata bahasa Arab. Jika kita membedah historis, hampir semua pakar agama Islam sejak akhir abad ke-satu Hijriyah sampai sekarang mempunyai pengusaan yang baik terhadap ilmu Nahwu. Bahkan tidakjarang dari mereka yang menjadi pakar dalam bidang agama. Sebagai contoh; Imam Ibnu Katsir, An-nawawi, Jalaludin As-Suyuthi al Hisam AL Zamakhsyari adalah tokoh-tokoh handal dalam bidang Ilmu agama, dan pada saat yang sama kepakaran mereka dalam bidang Ilmu Nahwu juga diakui di kalangan ulama' Di Indonesia, tokoh-tokoh agama semisal Syekh Nawawi Banten, Buya Hamka, Prof. Mahmud Yunus, K.H. Bisri Mustafa, dan K.H. Aceng Zakaria juga mempunyai penguasaan Nahwu yang mendalam dan dijadikan rujukan umat Islam Indonesia untuk "berpetualang" mempelajari uslup bahasa arab.
Sementara itu tokoh-tokoh nahwu seperti Imam Sibawaih, AI-Kisa'i, Al-Farra', Ibnu Jinny, dan Ibnu Yaisy serta Abdullah AI -Ishaq lebih dikenal sebagai pakar dalam bidang ilmu nahwu. Bahkan merekalah ikon atau maskot dari ilmu nahwu itu sendiri. Sang petualang Nahwu secara paripurna, seperti merekaotomatis akan menguasai disiplin ilmu yang lainnya. Tidaklah menherankan, jika imam Kholil bin Ahmad Sang Maha guru aI-Kisa'i Maka dengan hadirnya buku petualang Nahwu (Terjemah Syarah Muktasorjiddan, yang merupakan idola para NUHAT) ini, diharapkan dapat mengajak pembaca menjadi petualang-petualang Nahwu generasi baru.