Pati Garut / irut

Tepung Pati Garut merupakan tepung yang berasal dari umbi tanaman garut yang mempunyai nama latin Maranta arundinacea L. Di Indonesia sendiri, tanaman garut dikenal dengan berbagai macam nama, ada yang menyebutnya irut, angkrik, jelarut, ararut, sagu, dll.t Tepung garut umumnya dikonsumsi dengan cara dibuat jenang/bubur. Bubur pati garut mirip dengan bubur sumsum, memiliki citarasa lezat dan gurih. Bubur pati garut diolah dari tepung pati garut yang ditambah dengan gula aren, daun pandan, dan lainnya. Biasanya bubur pati garut ini paling enak disantap dengan kuah santan. CARA MEMASAK JENANG PATI GARUT Sebelum dimasak, sebagiknya tepung dilarutkan dulu ke dalam air dan diamkan selama beberapa jam. Setelah itu buang airnya agar kotoran-kotoran yang ada di dalamnya ikut terbuang sehingga yang tersisa endapan pati yang sudah bersih. Setelah itu campur endapan pati yang sudah bersih dengan air secukupnya (sesuai dengan takaran tepung yang hendak dimasak). Bahan: 50 gr tepung garut 100 ml air 100 gr gula aren 400 ml air 1 lembar daun pandan Sedangkan bahan untuk kuahnya sebagai berikut: 1 bungkus santan 250 ml air Garam, sejumput PROSES PEMBUATAN 1. Rebus gula aren, 400 ml air dan daun pandan sampai mendidih dan gula larut. Saring, sisihkan. 2. Larutkan tepung garut dengan 100 ml air, saring. Masukkan ke dalam air gula dan daun pandan. Masak dengan api sedang, aduk rata sampai warna berubah bening kecoklatan dan meletup-letup. Angkat. 3. Masak bahan kuah sampai mendidih. 4. Penyajian: Ambil secukupnya bubur ke dalam mangkuk, tambahkan kuah di atasnya.