Dosis Penggunaan :
1. Dosis disesuaikan dengan usia tanaman dan jenis tanaman.
2. Fungisida Antracol 70WP dilarutkan dengan air, diaduk hingga produk tercampur rata.
3. Gunakan sprayer untuk menyemprotkan larutan fungisida ke tanaman.
4. Tambahkan perekat, pembasah, dan perata jika diperlukan.
5. Supaya lebih efektif sebaiknya penyemprotan dilakukan sejak dini.
6. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan sore hari.
Kelebihan Fungisida Antracol 70WP :
1. Fungisida akan langsung bekerja ketika larutan yang disemprotkan bersentuhan dengan tanaman yang terinfeksi
2. Antracol 70WP berbentuk tepung dapat disuspensikan dengan air dan larut dengan segera sehingga penggunaannya lebih mudah dan praktis.
3. Dpat digunakan pada segala musim, baik musim kemarau maupun musim hujan.
4. Dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit jamur pada banyak jenis tanaman.
5. Fungisida Antracol 70WP bersifat racun kontak dan tidak dapat menembus jaringan tanaman sehingga residu lebih rendah.
Bahan aktif : propineb : 70 %
Cara penggunaan :
- Anggrek : penyakit barcak daun Cercospora dendrobii, penyakit busuk hitam Phytophthora nicotianae (Penyemprotan volume tinggi : 2 kg/ha)
- Anggur : penyakit embun tepung Plasmophara viticola (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 g/l)
- Apel : penyakit embun tepung Podosphaera leucontricha, penyakit bercak daun Marssonina coronaria (penyemprotan volume tinggi : 4 g/l)
- Bawang daun : penyakit bercak ungu Alternaria porri (penyemprotan volume tinggi : 1000 - 2000 g/ha)
- Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria alii (Penyemprotan volume tinggi : 2 g/l)
- Bawang putih : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 g/l)
- Cabai merah : penyakit bercak daun Cercospora sp. (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 g/l)
- Cabai merah : penyakit antraknosa buah Colletotrichum sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 g/l)
- Cengkeh : penyakit cacar daun Phyllosticta sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 g/l)
- Jagung : penyakit bulai Peronosclerospora maydis, penyakit hawar daun Helminthosporium turcicum (Penyemprotan volume tinggi : 2 kg/ha)
- Jarak Pagar : penyakit embun tepung Oidium tingitaninum (Penyemprotan volume tinggi : 4 g/l)
- Jeruk : penyakit tepung Oidium tingitaninum (Penyemprotan volume tinggi : 2 g/l)
- Kacang panjang : penyakit karat Uromyces vignaee (penyemprotan volume tinggi : 1500 - 2000 g/ha)
- Kacang tanah : penyakit bercak daun Cercospora arachidicola, Cercospora personata (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 g/l)
- Kedelai : penyakit karat Phakopsora pachyrhizi (penyemprotan volume tinggi : 1000 - 1500 g/ha)
- Kentang : penyakit busuk daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2,5 g/l)
- Ketimun : penyakit antraknosa Colletotrichum lagenarium (Penyemprotan volume tinggi : 4 g/l)
- Kina : penyakit mopog Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 0,7 g/l)