Sering kali kita akhirnya memilih berhenti melangkah menuju kebaikan karena melihat tantangan dan risiko yang dihadapi begitu berat. Padahal, jika kita mau berpikir lebih jauh, bukankah di setiap keputusan yang kita ambil selalu ada tantangan dan risikonya? Bukankah jika kita hanya memilih berdiam diri, tak akan ada kebaikan-kebaikan yang kita terima? Penyebab orang gagal atau enggan berhijrah adalah karena malas berpikir, terlena dengan masa mudanya, akhirnya tidak memiliki visi untuk kehidupannnya. Ia lupa pada tujuan Allah menciptakannya. Ia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi, sebagai penjaga bumi dengan syariat Allah yang dicontohkan melalui rasul-Nya. Banyak manusia sekadar hidup, merasa senang tapi kesenangannya hanya sesaat. Hidupnya kosong karena tidak memberikan manfaat kepada siapa pun. Mereka malas berpikir dan belajar, sehingga banyak waktunya terbuang percuma. Padahal, untuk berubah kita butuh ilmu, niat yang kuat, dan lingkungan pertemanan yang supportif. Intinya, kita tidak boleh menyerah jika langkah kita menuju kebaikan. Melalui buku ini, kita akan diajak untuk selalu menjadikan Allah sebagai tujuan dan niat kita. Kita juga disadarkan untuk tidak menyerah dan takut, sebab Allah selalu bersama kita.