•Menyeimbangkan pH kulit: Toner wajah membantu menyeimbangkan pH kulit setelah pembersihan dengan membersihkan residu produk pembersih dan memulihkan tingkat keasaman alami kulit. Ini penting karena pH yang seimbang dapat membantu menjaga kesehatan dan kelembapan kulit.
•Pembersihan menyeluruh: Toner wajah dapat membantu mengangkat sisa-sisa kotoran, minyak, dan sisa make-up yang mungkin masih tertinggal setelah proses pembersihan awal. Ini membantu membersihkan pori-pori yang lebih dalam dan mencegah penyumbatan pori-pori.
•Menyegarkan dan menghidrasi: Banyak toner wajah mengandung bahan-bahan yang memberikan efek penyegaran dan hidrasi pada kulit. Mereka dapat memberikan kelembapan tambahan dan menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi.
•Menyempitkan pori-pori: Beberapa toner wajah mengandung bahan-bahan yang dapat membantu menyempitkan pori-pori kulit. Ini dapat mengurangi penampilan pori-pori yang membesar dan memberikan tampilan kulit yang lebih halus.
•Menenangkan dan meredakan kulit: Toner wajah dengan bahan-bahan seperti aloe vera, chamomile, atau witch hazel memiliki sifat menenangkan dan meredakan kulit. Mereka dapat membantu mengurangi peradangan, kemerahan, atau iritasi pada kulit sensitif atau berjerawat.
•Persiapan kulit untuk perawatan selanjutnya: Penggunaan toner wajah dapat membantu "mempersiapkan" kulit untuk penyerapan produk perawatan kulit selanjutnya, seperti serum atau pelembap. Dengan membersihkan kulit dan menyegarkannya, toner membantu meningkatkan efektivitas produk perawatan yang diterapkan setelahnya.