Product description
*HARAP TAMBAHKAN EXTRA PACKING/BUBLE WRAP UNTUK KEAMANAN PRODUK*
Judul : Dahulukan Adab sebelum Ilmu
Penulis : Nashif Musthafa Al-Ghiffari
Jenis Kertas : Book Paper
Tahun terbit : Agustus 2022
Saat ini, orang pintar agama Islam semakin banyak. Pondok pesantren, boarding school, atau madrasah jumlahnya meningkat tahun demi tahun. Ustadz-ustadz muda, kiai-kiai muda, ulama-ulama muda, baik yang selebritis ataupun yang bukan, berkecambah di mana-mana. Dan, Islam tampil sebagai gaya hidup. Berita-berita tentang festival keislaman, audisi tahfiz, audisi dai cilik, short course ilmu-ilmu dasar Islam, kursus baca kitab, dan perayaan dan pertunjukan agama lainnya yang dimodifikasi sedemikian modern bersilang-sengkarut dengan berita-berita tentang korupsi, ayah menghamili anaknya, ibu bertindak asusila dengan putranya, kakak berduel dengan adiknya gara-gara warisan, ledakan bom di gereja, pembubaran paksa pengajian, penipuan, perampokan, dan bentuk-bentuk kriminalitas lainnya yang masif dilakukan oleh orang-orang yang mengaku Allah Swt. sebagai Tuhannya dan Rasulullah Saw. sebagai nabinya.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Tidak lain dan tidak bukan karena umat Islam saat ini lebih mengedepankan ilmu ketimbang adab. Ia menganggap ilmu sebagai mercusuar peradaban dan dengan ilmu orang dapat bertindak rasional. Ia tidak merasa bahwa di samping ilmu merupakan cahaya, juga dapat bertindak sebagai tabir yang membuat kita terhalang dari cahaya. Memang ilmu sangat penting, tetapi yang lebih penting dari ilmu adalah pengamalannya. Tiadalah berguna orang memiliki ilmu segudang apabila adabnya tak lebih dari setitik debu. Bahkan, di dalam Islam, orang Mukmin dikatakan sempurna imannya bukan karena ilmunya tinggi, melainkan karena akhlaknya bagus. Rasulullah Saw. bersabda:
βKaum Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.β (HR. Tirmidzi).
Maka, mendahulukan adab sebelum ilmu penting untuk konteks sekarang dan masa depan. Sebab, adab adalah mutiara Islam. Tanpa adab, hilanglah ruh Islam. Umat Islam terbaik adalah orang-orang yang adabnya melampaui ilmunya. Orang boleh ilmunya setetes embun, namun jika adabnya seluas danau, maka itulah orang yang paling beruntung dunia-akhirat, mulia baik di sisi Allah Swt., di sisi Rasulullah Saw., maupun di sisi manusia. Oleh karena itu, buku ini hadir dalam rangka membantu orang mendapatkan pedoman yang simpel tentang adab-adab yang mulia menurut Islam. Dengan 16 bab, kami berharap semoga buku ini memberikan inspirasi untuk kami secara khusus dan umat Islam secara umum agar gemar terhadap adab-adab Islam dan lebih semangat lagi dalam memperanggun diri dengan adab-adab tersebut.