Product description
Benih kangkung Salina kemasan 1kg panah merah
Ada beberapa metode yang bisa digunakan, untuk menanam kangkung. Bisa menggunakan metode hidroponik dan juga dengan tanah
1. Cara Menanam Kangkung Hidroponik
Untuk cara menanam kangkung dengan cara hidroponik ini, sangat cocok untuk kamu yang hanya memiliki lahan sempit di rumah. Kamu bisa menggunakan ember atau paralon sebagai wadahnya, dan air sebagai medianya.
2. Cara Menanam Kangkung bangkok dengan Tanah
Untuk cara ini, biasanya kamu harus memiliki lahan tanah. Namun, jika tidak, kamu juga menggunakan pot atau polybag untuk menyimpan tanah.
Cara menanam kangkung dengan tanah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan hidroponik, yang berbeda hanya media tanamnya saja. Adapun hal pertama yang bisa dilakukan adalah memilih bibit unggul.
Siapkan tanah dan kompos, dan biarkan semalaman.
Tabur bibit unggul dan tutup menggunakan jaring-jaring.
Lakukan penyiraman dua kali sehari. Biasanya, kecambah akan tumbuh dalam waktu 5-7 hari.
Setelah proses penyemaian, kamu bisa pindahkan kecambah tersebut ke pot/polybag.
Siapkan pot/polybag, yang memiliki lubang di bawahnya. Lalu masukan tanah dan kompos, dengan perbandingan 2:1, lalu bisa tambahkan arang sekam juga, tapi sedikit saja, dan biarkan semalaman.
Cara menanam sayuran kangkung selanjutnya setela siapkan media tanamnya, kamu bisa langsung pindahkan kecambah ke dalam pot tersebut. Setiap pot bisa diisi 2 bibit yang sudah berkecambah.
Lakukan penyiraman dua kali sehari, pagi dan siang secara rutin.
Untuk perawatan cara menanam kangkung, sebenarnya jangan terlalu banyak menyiram air, karena ditakutkan busuk. Apalagi ketika musim penghujan, maka kurangi intensitas penyiraman.
Jangan lupa berikan pupuk organik, agar hasil lebih maksimal.
Untuk panen, biasanya ketika kangkung sudah berusia 25-39 hari. Cara memanennya pun mudah, karena kamu cukup mencabut hingga ke akarnya.