•Bakso/Pempek//sosis/nugget/kaki naga ( 0.5 - 1% dari berat total adonan ) *Misal adonan 1 kg, maka karagenan yang diperlukan yaitu 5-10 g saja. *Untuk sosis: 1.5% - 3% dari total adonan
•Jelly/Agar ( 2 - 3% tergantung kekenyalan yang diinginkan ) Cara : karagenan dilarutkan dalam air dingin, dipanaskan sampai mendidih, ditambah susu, sari buah, dll.
•Mie ( 1% dari berat total adonan mie, campurkan dengan tepung ) Fungsi : membuat mie lebih lentur tidak mudah patah.
•Es krim, coklat, youghurt ( 1 - 2 gram karagenan untuk 1 liter adonan susu ) Fungsi : Cegah pembentukan kristal es pada es krim, pelembut, meningkatkan konsistensi, penstabil emulsi susu dan air. Cara : Karagen dicampur dengan adonan susu ketika masih dingin. adonan dipanaskan 70 derajat celcius. kalau adonan dalam bentuk bubuk, karagen dicampur pada bubuk adonan tersebut. selebihnya mengikuti prosedur pembuatan es krim.
•Roti-biskuit-cake-kue kering ( 10% dari berat tepung, dicampur bersama tepung ) Fungsi : sebagai pengembang dan pelembut.
•Cheese stick, krupuk dan gorengan ( 10% dari berat tepung ) Fungsi : sebagai perenyah dan membuat minyak lebih bersih.
•Saos tomat, kecap dan sambal ( 0.1 - 0.5% dari berat total adonan )
•Dodol ( 1 - 2% dari adonan ) 9. Mash mallow, buah kering (manisan, buahnya dihancurkan), selai buah ( 1 - 3% dari berat total adonan )