Novel Ayah Boleh Bicara Sebentar? & Jamet Circle By Ehlija
Sold by Zahrabooks
4.6(8)
41 sold
Select options
Select
Shipping
From Rp11.500
Est. delivery by May 16 - May 17
Customer reviews (8)
C**a
Item: PAKET ALE
Barang aman, bukunya agak penyok dikit tapi gapapa. Untuk CD nya ada lecet dikit sama ga mutar waktu dimasukin ke cd rom ga tau kenapa ya itu
May 4, 2023
;**;
Item: PAKET SO
bagus banget dehhh ini
July 14, 2023
** ** ** ** **
Item: PAKET SO
bagus
September 9, 2023
n**a
Item: PAKET JEJE
Cakep
May 11, 2023
n**1
Item: HANYA BUKU
B aja tapi lumayan
May 22, 2023
a**
Item: PAKET JMC BAND
BAGUS SUKAAA
April 1, 2025
π**Χ **
Item: HANYA BUKU
July 27, 2023
K**A
Item: PAKET ALE
May 14, 2023
Zahrabooks
2,902 items
Shop performance
Better than 76% of other shops
Responds within 24 hours
95%
Product description
Penerbit : Akad
Kategori : Fiksi
Sub-Kategori : Slice of Life & Comedy
Judul : Jamet Circle vol. 1
Harga : Rp 89.000
Percetakan : Nusantara
Penulis : Ehlija
Pada awalnya, Jamet Circle yang terdiri dari tiga orang cowok bernama Eja, Jeje, dan Ale itu berjalan baik-baik saja. Semua candaan bahkan guyonan yang mereka pahami di dalam tongkrongan itu sendiri berhasil mengisi dan mengeratkan hubungan antar ketiganya. Sampai suatu ketika, percintaan hadir di tengah hubungan persahabatan mereka yang membuat perpecahan terjadi. Dan inilah kisah Jamet Circle, dengan beragam cara untuk kembali mempersatukan dan menjadikan utuh rumah kedua milik masing-masing dari mereka, yaitu persahabatan
Penerbit : Akad
Kategori : Fiksi
Sub-Kategori : slice of life, comedy
Judul : Ayah, Boleh Bicara Sebentar?
Harga : Rp 89.000
Penulis : Ehlija
Ukuran : 13 x 19 cm
Halaman : 300 hal (estimasi)
Jenis Kertas Isi : Bookpaper 52 gram
Sinopsis
"Ayah, boleh bicara sebentar?"
Kalimat yang menjadi mantra Ale kecil setiap kali ingin mendapat perhatian ayahnya.
Pada usia 17 tahun, kalimat yang sama justru menjadi senjata untuk meluapkan luka masa kecil. Ketika hubungannya dengan Nasya diuji dan kedekatan tidak sengajanya dengan bocah 8 tahun bernama Gavi membawanya pada kenyataan pahit tentang ayahnya, Ale harus memilih: terus membenci atau belajar memaafkan.
Termasuk memaafkan dirinya yang mulai menunjukkan tanda-tanda akan menjadi seperti ayahnya.