Hal yang paling pertama tebersit di kepalaku tentu saja keinginan untuk membuat perpisahan sebaik mungkin, meskipun sadar bahwa sebaik-baiknya perpisahan tetaplah buruk. Lagi pula, ternyata panjang dan melelahkan sekali menulis dan membuang satu per satu ekspektasiku ke kamu. Tapi, tidak apa-apa sebab kita pernah saling cinta.”
***
Tidak Apa-Apa Sebab Kita Saling Cinta adalah rekaman perjalanan cinta yang tumbuh sebagai proses belajar, sebagai memori tempat manusia tak kehabisan asah. Pada kisah yang akan kamu baca berikut, semoga kamu menemukan ketenangan yang serupa untuk menyelamatkan diri sendiri.