•Asli Kayu Gaharu Kalimantan Natural (tanpa Campuran)
•BUKAN Gaharu Sana'i/Muhassan/Proses/Press
•Resin Melimpah Grade Minisuper
•Aroma Sangat Harum, Manis Khas Gaharu Kalimantan
•Wangi Melekat di ruangan
•Potongan Kecil
•Cocok Untuk di Majelis, Dzikir, Shalawat, Pengharum Masjid/Rumah/Tempat Ibadah, Meditasi, Dsb.
•InsyaAllah sebagai Penolak/Penyembuh Penyakit dan Bala' ------------------------------------ INDAHNYA SUNNAH WEWANGIAN GAHARU Dalam Sebuah Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ القَمَرِ لَيْلَةَ البَدْرِ، ... الى قوله ... وَوَقُودُ مَجَامِرِهِمْ الأَلُوَّةُ - قَالَ أَبُو اليَمَانِ: يَعْنِي العُودَ -، وَرَشْحُهُمُ المِسْكُ . "Dari Abi Hurairah radliyalahu 'anh, bahwa Rosulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam bersabda : "Golongan penghuni surga yang pertama kali masuk surga adalah berbentuk rupa bulan pada malam bulan purnama, … (sampai ucapan beliau) …, nyala perdupaan mereka adalah gaharu, Imam Abul Yaman berkata, maksudnya adalah kayu gaharu” (HR. Imam Bukhari)