Manfaat EM4 Pertanian
• Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
• Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi.
• Memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat (bokashi).
• Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
• Meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah.
Cara membuat Bokashi dengan bahan tersebut diatas adalah sbb :
Larutkan EM4 dan Molase ke dalam air dengan dosis (1 liter EM4 + 1 Liter Molase/ 1/4 gula + air secukupnya atau kira2 buat 1 ton)
Campur bahan-bahan Bokashi (jeramI, pupuk kandang, serbuk gergaji, dll) tersebut secara merata
Siramkan larutan EM4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan air adonan mencapai 30% (bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak akan keluar dari adonan dan bila kepalan dilepas kembali maka adonan akan megar).
Adonan digundukkan di atas ubin kering dengan ketinggian 15-20 cm, kemudian ditutup dengan karung goni selama 3-4 hari
Periksa suhu setiap hari, pertahankan . suhu gundukan adonan 40- 50 derajat celcius. Jika suhu lebih dari 50 derajat celcius, bukalah karung penutup dan gundukan dibalik-balik agar suhunya turun mendekati suhu 40-50 derajat celcius, kemudian ditutup kembali. Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan Bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan. Pengecekan suhu dilakukan setiap 5 jam sekali.
Setelah 4-7 hari, Bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.
Catatan
Jika tersedia pupuk kandang lebih banyak akan lebih baik.
Perbandingan pupuk kandang dan bahan organik disesuaikan dengan ketersediaannya.
Petunjuk Teknis Penggunaan
PENGOLAHAN LAHAN
Tebarkan EM Bokashi ke lahan sebanyak 3-5 ton/ha pada saat pengolahan lahan.
2. PERSIAPAN BENIH
Benih direndam dengan larutan EM4 dengan sosis 5 -10 cc per liter air selama 30 – 60 menit, kemudian dikeringkan dengan cara diangin-anginkan (jangan terkena sinar matahari langsung).
3. PERSIAPAN STEK
Stek tanaman direndam dalam larutan EM4 per 1 liter air (5 - 10 cc) batang bagian bawah selama 4 -8 jam, kemudian batang stek ditanam di dalam tanah / tanah di dalam pot yang sudah disediakan.
4. PENANAMAN
Benih ditanam dalam lubang, kemudian disiram dengan EM4 dengan dosis 5- 10 cc per liter air
5. PEMELIHARAAN
Seminggu setelah tanam, semprotkan EM4 dengan dosis 1-2 liter/ha, yang dilarutkan dalam air 100 – 200 liter setiap 1-2 minggu sekali pada tanah dan tubuh tanaman.
PERHATIAN :
Jangan mencampurkan larutan EM4 dengan bahan-bahan kimia seperti pupuk Urea maupun pestisida kimia
Selang waktu penyemprotan/penyiraman larutan EM4 dengan penggunaan pupuk kimia atau pestisida sebaiknya 1 (satu ) minggu
Sprayer yang digunakan untuk penyiraman/penyemprotan harus bebas dari kimia dan pestisida
DIANJURKAN:
Menggunakan pestisida organik untuk menekan hama dan penyakit pada tanaman.
Air yang digunakan untuk melarutkan EM4 adalah air tanah/sumur, jangan menggunakan air ledeng.
Jika tersedia sebaiknya larutan EM4 ditambah dengan air cucian beras pertama atau air kelapa tua untuk penyemprotan.
Cara Aplikasi Untuk Tanaman Hortikultura dan Tanaman Buah
A. Pemupukan : Gunakan Pupuk Bokashi / kompos sebagai pupuk dasar dengan dosis 300 - 500 gr/tanaman atau 3-5 ton/ hektar.
Siramkan Bokashi Cair / POC untuk menyiram tanaman 1 minggu sekali dengan dosis 1 liter POC dicampur 10 liter air (bisa 200 ml/tanaman)
B. Penyemprotan dan Penyiraman
Larutkan 10 ml EM4 dicampur dengan 1 liter air kemudian semprotkan/siram/kocor setiap 1 minggu sekali, hal ini berguna untuk menjaga kesuburan dan meningkatkan daya tahan terhadap hama dan penyakit.
c. Pemberantasan Hama Penyakit
Menggunakan Pestisida Organik dengan dosis 5 - 10 cc per 1 liter air kemudian semprotkan ke lahan dan tanaman yang terserang hama dan penyakit setiap 1 minggu sekali.
D. Cara Pembuatan Pestisida Organik
Bahan – bahan :
EM4 : 100 ml
Molase/ gula : 10 ml/ ½ ons
Alkohol 40 % : 100 ml
Cuka makan / cuka aren : 100 ml
Air cucian beras yang pertama : 1000 ml
Jahe, lengkuas, kencur, kunyit, temulawak, temugiring, dll, masing-masing 1 jari jempol tangan
Daun mindi/nimba : 1-2 ons
Brotowali/antawali : 10 cm
Dll
Caranya :
Hancurkan semua bahan rempah-rempah dengan menggunakan alat penumbuk/blender. Untuk membantu proses penghancuran dengan blender, gunakan air cucian beras yang pertama. Setelah semua bahan rempah hancur, masukan ke dalam botol/ jerigen (termasuk ampasnya). Masukkan bahan-bahan yang lain secara berurutan. Di mulai dari cuka makan/cuka aren, alcohol, molase/gula dan terakhir larutan EM4. lalu kocok secara merata. Simpan dalam suhu ruangan, dalam kondisi botol/jerigen tertutup. Kocok setiap pagi dan sore hari. Buka tutup botol untuk membebaskan gas yang terbentuk selama proses fermantasi berlangsung. Kurang lebih 15 hari, pengocokan dihentikan atau setelah tidak ada gas yang terbentuk. Biarkan lagi selama 7 hari, baru Pestisida Organik bisa digunakan.
Dosis : Campurkan Pestisida Organik sebanyak 5 – 10 ml/liter air, sebaiknya disemprotkan pada sore hari menjelang matahari terbenam atau pada malam hari.
E. Biourine (Fermentasi Urine)
100 liter urine (air kencing) sapi ditambah 5 liter EM4 dan 5 liter molase.
Selanjutnya disimpan dalam wadah (jirigen/botol) tertutup selama 3 minggu untuk difermentasi.
Biourine bisa disiramkan ke dalam perakaran tanaman, dengan dosis 1 liter biourine/100 liter air.
F. Bokashi Cair (Fermentasi Pupuk Kandang Cair)
20 kg kotoran hewan (sapi/kambing/ kelinci) dicampur ke dalam 100 liter air, selanjutnya ditambahkan 5 liter EM4 dan 5 liter molase, campuran tersebut disimpan dalam wadah tertutup selama 3 minggu.
Selanjutnya Bokashi cair diencerkan dengan air 100-200 liter, dan bisa digunakan untuk menyiram tanaman.
Perhatian
Jangan mencampurkan dan mengaplikasikan penggunaan larutan EM4 dengan bahan-bahan kimia seperti Urea maupun Pestisida Kimia.
Dianjurkan air yang digunakan untuk campuran EM4 adalah air tanah / sumur
G. Cara Pembuatan Bokashi Cair bisa juga disebut POC
Isi ½ drum dengan air sumur
Pada tempat terpisah larutkan molase 1 ltr/ 250 gr gula ke dalam 1 liter air
Masukan 1 liter EM4 + Molase/gula yang sdh dilarutkan ke dalam drum dan aduk2 sampai merata.
Masukkan pupuk kendang 30 kg, bahan lain seperti dedak 20 kg sambal diaduk merata
Tambahkan air biar drum penuh aduk dan tutup rapat
Lakukan pengadukan secara perlahan setiap pagi selama 4 hari dan drum segera ditutup Kembali
Setelah 7 hari, EM Bokashi Cair/ POC siap digunakan.
Aturan pakainya, untuk 1 liter EM Bokashi Cair dicampur 5-10 liter air sumur. Dosis penggunaannya setelah diencerkan . Tanaman Sayuran 250 ml/tanaman setiap minggu sekali. Tanaman buah 5-10 liter/tanaman setiap minggu sekali