Buku Kintsugi Menata Ulang Hidup ala Seni Jepang Kuno - Tomas Navarro
Sold by Rakulo
5(1)
2 sold
Select options
Select
Shipping
Select
Specifications
Customer reviews (1)
Tokopedia customer review
Buku ori, isinya baik, tapi sayangnya saat tiba ada bagian ujung belakang buku yang rusak
September 4, 2022
Rakulo
8,170 items
Shop performance
Better than 86% of other shops
Ships within 2 days
68%
Responds within 24 hours
94%
About this product
BrandTomas
Product description
Buku Baru dan Original
Penulis: Tomas Navarro
Ukuran: 13,5 x 20,5 cm
Halaman: 440 halaman
Jenis Kertas Sampul: FC, SC, art paper, 150 gr
Jenis Kertas Isi: FC, bookpaper, 55 gr
Kintsugi menyoroti pentingnya menerima dan menghargai ketidaksempurnaan diri ala Jepang agar dapat menata kembali hidup kita. Buku yang ditulis oleh seorang psikolog ini terdiri dari tiga bagian yang masing-masingnya berisi 6-7 bab. Secara garis besar, bagian pertama membahas metode untuk memperbaiki hidup, menyembuhkan luka emosional, dan membahas tentang kesulitan (peran kesulitan, reaksi kita terhadap kesulitan, dsb.). Bagian kedua membahas seni memperbaiki hidup. Di bagian ketiga, penulis memuat beragam contoh kasus dengan solusi nyata yang berfungsi sebagai panduan agar pembaca dapat mengambil langkah mandiri dalam menata ulang/memperbaiki hidup.
Blurb:
Ketika kehilangan suatu hal yang berharga, rasanya seakan ada bagian dari diri kita yang hancur berkeping-keping. Namun, dalam prinsip seni kuno kintsugi, ketika suatu benda pecah berkeping-keping, itulah titik awal untuk menciptakan ulang suatu keindahan, yaitu dengan menyatukan kembali semua kepingan yang tercerai berai dan menonjolkannya dengan emas. Dalam buku ini, Tomás Navarro—psikolog yang juga berprofesi sebagai penulis—mendorong kita untuk memperlakukan hidup dengan cara yang sama—menghargai ketidaksempurnaan dan menata ulang hidup setelah terpuruk.
Sebagai psikolog, Tomás Navarro meyakini bahwa apa pun yang telah rusak dapat dipulihkan dengan metode yang tepat. Berbekal pemikiran bahwa psikologi perlu dibawa keluar dari ruang konsultasi, keluar dari ruang kuliah, dan dihadirkan untuk membantu banyak orang, ia berbagi metode pemulihan diri melalui buku ini agar pembacanya dapat mempraktikkan secara mandiri.