About this product
Tipe SampulPaperback.
Jumlah Halaman84
PengarangMP.,S.Pt,Dr. Roni Pazla,dan Phobi Kevin,S.TP
ISBN/ISSN978-623-162-243-3
BahasaBahasa Indonesia
Penerbitpenerbit adab
Tipe EdisiEdisi Reguler
Tahun2023
Versi(Versi) Lengkap
Brandpenerbit adab
Product description
Deskripsi Info Tambahan Diskusi (0)
Judul : MENJADI MANUSIA PRODUKTIF
Penulis : Dr. Roni Pazla, S.Pt, MP., dan Phobi Kevin, S.TP
Ukuran : 15,5 x 23 cm
Tebal : 82 Halaman
Cover : Soft Cover
No. ISBN : 978-623-162-243-3
Produktifitas manusia itu sangat bergantung dari banyak factor, diantaranya adalah kebiasaan mereka pada saat memulai hari-harinya, seperti bangun tidur setiap paginya pada pukul berapa? Apakah kesiangan, selalu tidur larut malam dan akhirnya badan lelah bangun terlalu siang sehingga banyak hal-hal baik yang justru mereka lewatkan di pagi hari salah satunya adalah momen mendapatkan gerakan yang baik pada saat udara bersih. Belum lagi apa yang mereka lakukan setelah bangun tidur, ada orang yang menghabiskan waktu-waktu mereka untuk tidur lagi seharian itu, betah dan nyaman tidak melakukan apa-apa dalam seharian waktu 24 jam yang diberikan oleh Allah SWT. Padahal potensi manusia sehari itu bisa menghasilkan banyak sekali produktifitas yang positif.
Mengukur produktifitas itu tidak terlalu sulit karena dia bisa sangat terlihat dari apa yang mampu dihasilkan oleh manusia itu sendiri dalam seharian bekerja atau berkegiatan, sudah berapa penghasilannya materinya hari ini? Apakah dia mampu memberikan manfaat atas kehadirannya di lingkungan tempat tinggal atau minimal dalam keluarga kecilnya selama di dunia ini. Apakah orang ini mampu menjadikan dirinya sangat berarti dengan menghasilkan karya yang baik di tengah kehidupan manusia lainnya.
Salah satu factor yang paling berpengaruh dalam menentukan produktifitas manusia juga adalah lingkungan mereka, karena tidak bisa kita pungkuri bahwa lingkunganlah yang menyumbang paling banyak terhadap pembentukan kebiasaan dan watak seseorang. Kadang kita juga lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah dibandingkan dalam rumah sendiri, seperti anak-anak yang banyak menghabiskan waktunya untuk pergi ke sekolah, ganti baju makan siang lalu kemudian mereka akan kembal