TSP merupakan pupuk tunggal mengandung Phosphate (P) 46%, berbentuk granular hitam atau abu-abu. Pupuk ini banyak dipakai petani dan pengusaha tani untuk memenuhi kebutuhan hara P, agar tanaman dapat berproduksi optimal
Keuntungan:
Dengan memakai TSP, gejala-gejala tanaman kerdil dan masalah pembuahan dapat diperbaiki
Pemakaian TSP sebaiknya pada awal pertumbuhan atau sebagai pupuk dasar dan sebelum pembungaan
Dosis Pemakaian /HA :
Padi 50 - 100 Kg
Jagung 50 - 100 Kg
Cabe 150 - 300 Kg
Tomat 150 - 300 Kg
Kentang 500 - 800 Kg
Kelapa Sawit 150 - 250 Kg
Karet 450 - 650 Kg
Tanaman Buah-buahan 150 - 500 Kg
Tanaman Perkebunan 150 - 500 Kg
Dosis dan frekuensi pemupukan dapat disesuaikan dengan tingkat kesuburan dan kondisi tanah, pertumbuhan dan produktivitas tanaman serta varietas tanaman yang digunakan. Perlu diberikan Dolomit/Kapur Pertanian sebanyak 2-4 kg/meter bedeng (bila pH<5) dan pupuk kandang/bahan organik sebanyak 2-4 kg/meter bedeng