Pupuk Pelebat Durian Booster organik agar cepat berbuah lebat ampuh terbaik Penyubur Tanaman buah Durian Perangsang Pemacu anti rontok dan hama , Bunga Tidak Rontok, pemicu pemanis pembuahan dan memperbaiki kwalitas buah tidak mudah busuk penyubur tanaman

•Dosis untuk Tanaman Durian Dewasa (Produksi Buah):Gunakan sekitar 250 gram pupuk organik booster untuk 1 tanaman durian.Taburkan pupuk di sekitar pangkal batang tanaman, sebaiknya pada jarak sekitar 30-50 cm dari batang tanaman (di sekitar zona perakaran tanaman). Taburkan secara merata di area tersebut.Pupuk organik ini biasanya diaplikasikan 2-3 kali setahun, terutama sebelum musim hujan atau saat tanaman memasuki fase pembungaan dan pembentukan buah.

•Dosis untuk Tanaman Durian Muda (Belum Berbuah):Untuk durian yang masih dalam fase pertumbuhan vegetatif (belum berbuah), Anda bisa memberikan dosis yang sedikit lebih rendah, sekitar 150 gram - 200 gram pupuk untuk 1 tanaman.Pemupukan bisa dilakukan setiap 3-4 bulan sekali, tergantung pada kondisi tanaman dan kualitas tanah.

•Durian yang sudah berbuah: Pada saat tanaman durian mulai berbunga dan berbuah, tanaman memerlukan lebih banyak nutrisi. Anda bisa memberikan tambahan pupuk organik granul sekitar 250 gram untuk mendukung proses pembungaan dan pematangan buah.

•Lakukan pemupukan saat fase awal pembentukan bunga atau sebelum musim hujan agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup selama pembentukan dan pematangan buah.

•Taburkan pupuk di sekitar area perakaran tanaman. Pastikan pupuk tersebar merata di sekitar zona akar.

•Setelah pupuk ditaburkan, lakukan penyiraman yang cukup untuk membantu pupuk terurai dan terserap dengan baik oleh akar tanaman.

•Pemupukan ini sebaiknya dilakukan pada saat tanaman dalam kondisi tidak stress dan dalam cuaca yang tidak terlalu panas (biasanya pagi atau sore hari).

•Untuk Durian Dewasa (Berbuah): 250 gram pupuk per tanaman, 2-3 kali setahun.

•Untuk Durian Muda (Belum Berbuah): 150-200 gram pupuk per tanaman, setiap 3-4 bulan sekali.

•Frekuensi Pemupukan: Pemupukan dengan pupuk organik granul ini idealnya dilakukan 2-3 kali setahun, terutama saat tanaman memasuki fase pertumbuhan aktif dan pembungaan.

•Penyiraman: Pastikan setelah pemupukan, tanah disiram dengan cukup agar pupuk dapat terurai dengan baik dan diserap oleh akar tanaman.

•Perhatikan Kondisi Tanah: Untuk hasil yang optimal, pastikan tanah memiliki drainase yang baik dan tidak tergenang air. Drainase yang buruk dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman.