PERBEDAAN GUNTUR GENI & NOGOGENI
Sebenarnya, ada 2 jenis jamu.
Pertama, jamu untuk player (tenaga, stamina, performa) dan kedua, jamu rawatan. Saya bedakan ini sesuai dengan siklus metabolisme tubuh merpati yang berbeda saat musim terbang dan pas tidak terbang.
Saat terbang/giring, hormon² merpati mendorong untuk terjadinya birahi, kinerja tubuh meningkat. Sementara saat tidak terbang/angrem tubuh lebih cooling down, tidak ada nafsu birahi.
Nah, menurut saya, pemberian jamu yang baik harus menyesuaikan siklus ini. Jadi saat terbang, jamunya ya jamu yang menunjang performa yaitu Guntur Geni, sementara untuk harian adalah jamu untuk kesehatan secara menyeluruh, yaitu Nogogeni.
Jamu player tentu mengandung bahan² yang memacu tenaga dan memacu giring. Nah, coba bayangkan, saat harusnya istirahat malah diberi jamu yang memacu tenaga. Saat angrem malah diberi jamu peningkat giring. Tidak cocok, kan? Dan itu melawan siklus normal tubuh burung. Kasihan burungnya.
Jadi kalau saya, jamu tenaga atau jamu player itu cocoknya ya hanya diberikan saat sudah cabutan telur dan mulai angkat giring.
Kalau jamu rawatan, tentu kandungannya berisi bahan² untuk menyehatkan sistem tubuh, sehingga bisa diberikan kapanpun baik saat giring maupun saat angrem. Itulah beda antara jamu tenaga dan jamu rawatan.
Ringkasnya,
NOGOGENI untuk rawatan kesehatan, diberikan semimggu 2x, misal senin dan Kamis, baik saat amgrem maupun saat giring.
GUNTUR GENI untuk saat giring.. diberikan sejak mulai angkat giring sampai nelur. Dosis Guntur Geni disesuaikan dengan respon tubuh burung.