- Bahan terbuat dari Kayu Sona (Sonakeling)
- Di ukir dengan rapi oleh pengrajin khas bali, sehingga menghasilkan kerajinan tangan yang kreatif
- Warna Hitam Kecoklatan menghasilkan sensasi yang menarik ketika di pandang
- Di bagian belakang dilengkapi dengan engsel untuk lebih gampang dibuka
- Cocok digunakan sebagai aksesoris, penyimpanan perhiasan dan lainsebagainya
Ukuran:
Panjang = 8 Cm
Lebar = 5,5 Cm
Tinggi = 3,5 Cm
Keterangan Bahan:
Kotak ini terbuat dari bahan Kayu Sona (Sonakeling). Di Indonesia, sonokeling hanya didapati tumbuh liar di hutan-hutan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada ketinggian di bawah 600m dpl., terutama di tanah-tanah yang berbatu, tidak subur, dan kering secara berkala. Tumbuh berkelompok, tetapi tidak terlalu banyak, di hutan-hutan musim yang menggugurkan daun-daunnya di waktu kemarau.
Sebaran alami sonokeling lainnya adalah anak-benua India, mulai dari kaki Pegunungan Himalaya hingga ujung selatan semenanjung, terutama di hutan-hutan monsun yang kering di wilayah-wilayah Karnataka, Kerala, dan Tamil Nadu, di Ghats Barat. Meskipun demikian, tumbuhan ini hidup baik di daerah dengan curah hujan antara 750 – 5.000 mm pertahun; di atas aneka jenis tanah, walau lebih menyukai tanah-tanah yang dalam dan lembap, yang memiliki drainase baik.
Pemanfaatan Kayu:
Sonokeling terutama dimanfaatkan kayunya, yang memiliki pola-pola yang indah, ungu bercoret-coret hitam, atau hitam keunguan berbelang dengan coklat kemerahan. Kayu ini biasa digunakan untuk membuat mebel, almari, serta aneka perabotan rumah berkelas tinggi. Venirnya yang bernilai dekoratif digunakan untuk melapisi permukaan kayu lapis mahal. Karena sifatnya yang baik, kayu sonokeling juga sering digunakan untuk membuat barang ukiran dan pahatan, barang bubutan, alat-alat musik dan olahraga, serta perabot kayu bengkok seperti gagang payung, tongkat jalan dan lain-lain.