Bagus, meskipun disini lagi musim hujan, bukunya aman
January 5, 2023
y**8
Item: -
Packingnya aman, bukunya juga oke, semoga bermanfaat buat saya khususnya terimakasih seller
February 17, 2023
K**u
Item: -
Pengemasan rapi dan tulisan jelas. sangat memuaskan
February 8, 2023
i**
Item: -
Alhamdulillah.. Terimakasih.. Semoga berkah..
June 9, 2023
i**m
Item: -
Alhamdulillah paketnya sudah diterima pengemasannya rapi
Terima kasih banyak
August 4, 2023
p**x e**k
Item: -
Packingnya aman, kualutas kertas bukunya juga bagus
July 28, 2023
h**h
Item: -
Bagus bangett bukunya
Berkahh selalu
September 8, 2023
I**r
Item: -
Trimakasih sudah amanah . Semoga bermanfaat buku2 yg d beli orang di toko ini
January 22, 2024
a**i
Item: -
Alhamdulilah luar biasa bukunya
July 26, 2023
j**d
Item: -
Barang baru sudah sy terima, makasih
February 25, 2023
E**8
Item: -
Barang bagus, sudah nyampe
July 24, 2023
コ**ー
Item: -
Pengiriman
Cepat express
July 3, 2023
c** j**
Item: -
Bagus sesuai pesanan
July 18, 2023
b**a
Item: -
Terima kasih
May 30, 2023
.**.
Item: -
pppppbhfg
June 3, 2023
M**h
Item: -
Ajibb👍👍
October 27, 2022
A**i
Item: -
Good
January 12, 2024
w**y
Item: -
good
April 28, 2023
A**
Item: -
August 16, 2023
F**5
Item: -
August 5, 2023
Buku Beta
3,229 items
Shop performance
Better than 80% of other shops
Responds within 24 hours
97%
Product description
Mantiq - Azis Anwar Fachrudin
Penulis : Azis Anwar Fachrudin
Harga : Rp61.600 diskon 12% dari Rp70.000
Berat : 450gram
Cover : Soft Cover
Penerbit: Diva Press
Tebal : 222 halaman
ISBN : 978-623-6166-39-0
Sinopsis :
Mengapa mantiq amat penting untuk dipelajari? Ialah karena fungsinya sebagai ilmu alat.
Ketika ‘ilmu alat’ disebut, umumnya orang yang belajar ilmu-ilmu keislaman hari ini cenderung akan mengasosiasikannya dengan gramatika bahasa Arab, yakni nahwu (sintaksis) dan sharf (morfologi). Namun, khazanah klasik Islam menyebut mantiq sebagai ilmu alat juga. “Waba’du fal-manthiqu lil-janāni # nisbatuhu kan-naḥwi lil-lisāni”, demikian tulis Al-Akhdhari (w. 1575) dalam nazam As-Sullam al-Munawraq. “Mantiq bagi pikiran ialah seperti nahwu bagi bahasa.”
Lebih tegas lagi, di salah satu karyanya yang menjadi kitab babon dalam ushul fiqh, al-Mustashfā, al-Ghazali menyampaikan, “Man la yaḥīthu bih fala tsiqata bi’ulūmihi ashlan”. “Siapa tak menguasai mantiq, ilmunya tidak tepercaya.” Buku ini menghimpun catatan dari kajian terhadap Mi’yārul-‘Ilmi fil-Manthiq karya al-Ghazali dan ditambah dengan bacaan-bacaan lain untuk memperkaya. Sebagaimana tampak nanti setelah membaca buku ini, peran vital mantiq bahkan bukan saja terbatas pada fungsinya sebagai ilmu alat, melainkan juga pemberi dasar rasional bagi diktum-diktum akidah.