500gr Natural Sea Salt (Garam Laut tanpa proses)

Harga : Rp. 8,000/500gr

Garam ini diproduksi secara alami dengan penguapan air laut pada kolam-kolam buatan manusia di dekat garis pantai. Saat matahari dan angin selesai menguapkan, dihasilkan sea salt. Garam ini mengandung lebih dari 80 mineral alami. Karena natural salt ini tidak ada zat anti penggumpal, maka cenderung akan membentuk gumpalan. Jika hal ini terjadi maka harus ditumbuk sehingga menjadi butir-butiran lagi.

Ternyata, tak semua garam berasal dari laut seperti yang kita kira selama ini. Seperti namanya, sea salt berasal dari penguapan air laut atau danau air asin. Di lain pihak, garam meja berasal dari tambang garam bawah tanah.

Sea salt melalui tahap pengolahan yang lebih pendek dibanding garam meja. Karena itulah, terdapat jejak mineral dalam sea salt.

Sea salt yang ASLI berwarna agak pink, abu-abu, bahkan hitam karena pengaruh ganggang dan tanah lempung dalam air tempat garam diambil dan sedikit lembab.

Sementara itu, garam meja selalu berwarna putih. Garam halus ini biasanya mengandung bahan antigumpal dan diperkaya yodium.

Sea salt memiliki tekstur yang lebih kasar daripada garam meja yang berupa kristal halus. Karena itulah sea salt biasanya ditempatkan di grinder agar bisa digiling lebih halus saat akan ditaburkan di makanan. Sementara itu, garam meja cukup menggunakan shaker.

Beberapa pecinta kuliner percaya bahwa sea salt terasa lebih enak dan bertekstur lebih baik daripada garam meja.

Garam yang berasal dari laut ternyata tidak hanya dipakai sebagai bumbu masakan, tapi ternyata dapat dimanfaatkan untuk kecantikan. Garam laut mempunyai kandungan di antaranya kalsium, potasium, magnesium, dan sulfat yang dapat dimanfaatkan untuk perawatan kecantikan.

Garam laut adalah hasil dari evaporasi air laut yang bentuknya seperti kristal.