Aku pernah takut menghadapi kepergian sebab cintaku sudah menancap terlalu dalam. Namun, sebanyak apa pun aku berkorban, sekuat apa pun aku mencoba bertahan, kepergian tak pernah bisa terhindarkan. Maka, bila sudah begitu, apa lagi yang bisa kau lakukan selain menikmatinya? Sederas-derasnya hujan, kelak pasti akan reda juga. Kepergianmu memang menyisakan luka, tapi juga membawaku kepada kebahagiaan yang sesungguhnya. Sebab bagi orang yang terlalu mencintai sepertiku, patah hati adalah suatu anugerah. Darinya, aku mengerti ternyata sesakit itu berharap kepada sesuatu yang semu, manusia. Yang terbaik, pilihan Allah