Product description
isi kurang lebih 300 butir
5 gram hydrogel direndam dengan 1 liter air selama 8 jam. Setelah hydrogel mengembang, buang air dalam hydrogel kemudian bilas dan tiriskan selama 10 menit Hydrogel siap diaplikasikan untuk berbagai kreasi
Gunakan tanaman yang dapat survive di media hidrogel adalah tanaman yang dapat survive di media basah antara lain :
Aglaonema, Anthurium (berbagai jenis kuping gajah), Diffenbachia, Philodendron , Dracaena (bambu china, bambu jepang), Scidapsus (sirih belanda), Syngonium , Spathiphyllum,Cyperus (rumput payung), Cordyline (berbagai jenis hanjuang), Monsteradeciliosa (Philodendron berdaun belah), rumput hias (berwarna hijau dengan garis putih di sisi daun dan ber-umbi), bambu rejeki, sansiviera, sirih hias, sri rejeki, serta tanaman sayuran (caisim, selada dan kangkung)
Cara Penanaman menggunakan hidrogel
Siramlah dahulu pot tanaman sehingga tanaman mudah dicabut.
Angkatlah tanaman dari pot secara hati-hati supaya tidak banyak akar yang rusak.
Rendam tanaman dalam air selama lebih dari 1 jam
Cucilah semua bagian tanaman tersebut dengan air bersih sampai seluruh daun, batang dan perakaranya bersih
periksa akar yang rusak patah atau membusuk, akar yang demikian di buang lalu di cuci lagi.
Tanaman harus benar benar bersih dari tanah karena dapat merusak dan membuat ditumbuhi lumut.
Tanaman siap dimasukkan kedalam media baru berisikan hidrogel, pertama tama masukan hidrogel sebagian (1/4 volume vas)kemudian masukan tanaman lalu masukan hidrogel sisanya sampai semua akar tertutup, vas yang telah jadi siap untuk dijadikan hiasan dan ditempatkan sesuai dengan keinginan anda.
Cukup mendapat sinar matahari
Penyiraman dan pemupukan dapat dilakukan sebulan sekali. Gunakan pupuk yang tidak merusak warna hidrogel (ex :gandapan, hyponex) dan gunakan sesuai dosis.
Hindarkan dari cahaya matahari langsung